Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mencabut kebijakan Work From Home (WFH) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), setelah menilai bahwa keamanan di Ibu Kota sudah membaik pasca demonstrasi. Ini merupakan bagian dari upaya mengembalikan Jakarta ke kondisi normal.
“Untuk WFH yang kemarin sudah sempat diadakan, karena kondisinya sudah menjadi normal, tentunya saya sudah memberikan pesan kepada kepala dinas terkait untuk dicabut. Maksimum hari ini,”
kata Pramono di Balai Kota DKI, Jakarta, Rabu (3/9/2025).
Pramono menyatakan bahwa seluruh transportasi umum di Jakarta, termasuk Transjakarta, MRT, LRT, mikrotrans, dan Jaklingko, sudah kembali beroperasi dengan baik. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga melihat aktivitas ASN di lingkungan kantor pemerintah sudah berjalan normal, dengan banyak ASN yang kembali menggunakan transportasi umum.
“Ahamdulillah semuanya sudah berjalan dengan baik,”
katanya.
Pemprov DKI Jakarta menargetkan perbaikan infrastruktur Transjakarta dan stasiun MRT yang rusak akibat demonstrasi selesai pada 8 September 2025. Sementara itu, biaya transportasi umum diberikan secara gratis kepada masyarakat sebagai langkah pemulihan.
Pramono mengungkapkan apresiasi kepada masyarakat yang tetap optimis. Dukungan dari masyarakat, menurutnya, sangat memotivasi pemerintah untuk terus bekerja keras dalam memulihkan kondisi Jakarta.
“Mereka selalu memberikan pesan moral kepada saya pribadi, ‘Pak Gubernur yang kuat, Pak Gubernur yang kuat’ gitu. Padahal saya pasti kuat gitu,”
kata Pramono.
—